Kamis, 24 Juli 2014
In:
Curahan
Curahan hati seorang Anak
Kadang
aku menganggap bahwa Tuhan tak adil padaku. Kadang aku menyalahkan nasib yang
membuat kehidupanku kurang beruntung. Terkadang pula ku memandang
terlalu tinggi hingga mengangap aku manusia paling sial.
Aku tidak pernah bercermin. Aku tidak pernah melihat kebawah.
Aku tidak pernah sadar, akan anugrah yang Tuhan berikan padaku. Aku tidak pernah bersyukur akan apa yang aku dapatkan sekarang.
Disaat kesadaran datang, apakah ini sudah terlambat??
Belum ….. Ku rasa semuanya
belumlah terlambat. Belum terlambat untuk aku mensyukuri semua yang tuhan berikan padaku.
Mensyukuri apa yang aku miliki. Menyayangi semua yang aku miliki.
Menyayangi dan menghargai apa yang telah membuat aku seperti sekarang
ini. Menjaga dan menghormati semua jerih payah semua orang yang
membantuku menjadi lebih berarti.
Menjaga kepercayaan
nya Memenuhi keinginannya Mencapai harapan-harapannya yang membumbung
tinggi Mencoba untuk memenuhi harapannya kepadaku
Mencoba dan berusaha untuk selalu membuatnya tersenyum dan selalu membuatnya bangga atas apa yang aku kerjakan dan aku capai.
Selama ini aku salah
mengerti dan mengenal dirinya. Aku tidak pernah tau pengorbanan dan
penderitaan didalam hidupnya. Tanpa
ku sadari selama ini, dia yang mendidik dan menjaga ku hingga saat ini
banyak air mata yang membasahi wajahnya karena perbuatanku.
Sekarang aku sadar Dia lah yang sangat berperan di dalam
hidupku. Aku juga baru sadar bahwa dialah orang yang paling
menyayangi ku Walaupun terkadang tidak mengerti keinginan dan perasaan ku.
Tapi aku yakin dia sangat sayang dan perhatian kepadaku.
Aku Akan berusaha sebisa mungkin untuk memenuhi semua yang dia harapkan.
Memenuhi semua yang dia inginkan. Memenuhi semua yang dia harapkan
didalam hidupku dan masa depanku dengan kemampuan ku, dan kekuatanku.
Dia tidak pernah
meminta balas jasa dariku. Dia hanya ingin melihat keberhasilan dan
kesuksesan dalam hidupku, dan melihatku bahagia.
Seharusnya aku bersyukur karna
aku memilikinya. Betapa bangganya aku menjadi bagian dari dirinya.
Betapa bangganya aku menjadi buah hatinya. ingin aku kata kan
pada seluruh dunia
“AKU BANGGA MEMILIKI SEORANG IBU YANG TEGAR DAN SEORANG AYAH YANG HEBAT”
Tuhan
memang adil, dia telah memberi ku seorang wanita yang baik dan pria yang kuat seperti mereka.
Aku ingin meminta maaf padanya, namun sulit kulakukan. hanya karena
kata "MALU" membuat ku mengurungkan niat untuk meminta maaf.
Aku menyayangi kalian berdua Ibu Ayah terimakasih atas pengorbanan dan kasih sayang dari kalian berdua.
Jumat, 18 Juli 2014
In:
FanFiction
FF-EXO perjalanan cinta happy virus Part I
Judul: perjalanan cinta happy virus
Editor: Lisfiatin A
Genre: comedy (?), romance, sad, Friendship.
Cast: Chanyeol
Dara
Bom
Other cast: all member
Kim hye soo
Seorang sonsaengnim masuk kedalam kelas 10A, setelah beberapa menit dia mengajar dan dia berjalan jalan mengelilingi muridnya. Dia pun berhenti di sebuah tempat duduk seorang namja yang tengah tertidur.
"Chanyeol !!" bentak sonsaengnim itu.
"Chanyeol... !!" bentak nya lagi seraya menjitak kepala chanyeol.
Chanyeol bangun dan mengusap-usap kepala nya.
"Aduh, kau ini merusak mimpiku saj...(melihat kearah guru)...a" jawab chanyeol sambil nyengir kuda.
"Apa kau bilang?" tanya sonsaengnim itu.
"Ani, mian ne" jawab chanyeol membuat semua teman-teman nya tertawa.
"Ini waktu nya belajar bukan tidur!!" bentaknya seraya menggebrak meja.
"Ah bapa ini, saya kan sudah minta maaf. Tak perlu lah menggebrak meja segala" jawab chanyeol seraya pergi keluar kelas.
"Hey mau kemana kau?? Ini masih waktunya belajar!!!" bentak sonsaengnim.
"Toilet" chanyeol meneruskan langkahnya, namun dia kembali lagi ke depan pintu kelas.
"Ada apa lagi?" tanya sonsaengnim dengan nada yang keras.
"pak saya punya saran buat bapa." kata chanyeol di depan pintu kelas.
"Apa?" tanya sonsaengnim penasaran.
"Bapak jangan marah marah terus nanti tambah tua loh, haha" kata Chanyeol langsung lari menuju toilet.
"Dasar anak itu benar-benar. Selalu saja bikin saya esmosi" dumel sonsaengnim.
"Emothi pak bukan ethmothi" kata sehun membenarkan ucapan sonsaengnim.
"Kau ini emosi bukan ethmothi" jawab sonsaengnim.
"Aigo, pak tadi thehun bilang gitu" jawab sehun dengan nada kesal.
"Bilang apa kamu??" tanya semakin membuat sehun kesal.
"Bapa thehun nagith nih" ucap sehun seraya manyun.
Seketika kelas itu berisik dengan suara tawa. Bel istirahat berbunyi.
"Bisa bisa saya stres jika lama lama dikelas ini" dumel sonsaengnim seraya membereskan buku bukunya.
Ketika sonsaengnim sampai di depan pintu.
"Pak!!" teriak tao
"Mwo??" tanya memberhentikan langkahnya.
"Jejakmu tertinggal" jawab tao.
"Ah kau ini sama saja seperti teman mu yang lain" dumel . Dan meneruskan perjalanan nya.
"Pak mau kemana??" tanya chen.
"Ya ke ruang guru lah masa kerumah mu!!" bentak .
"Tapi ke ruang guru kan ke kanan pak, kalo ke kiri nanti ketemu Chanyeol lagi" ucap jongin seraya tertawa.
"Kamu sudah berapa lama disini?" tanya sonsaengnim.
"Satu, dua, tiga (menghitung jarinya) hmm...(berfikir sejenak) hmmm... satu semester juga belum pak, memang kenapa??" tanya jongin heran.
"Lama sekali kau berfikir pake ngitung segala kalo jawaban nya cuma satu, Padahal kan saya lebih lama dari kamu tapi kenapa saya lupa ya??" tanya sonsaengnim dan pergi begitu saja.
Semua siswa berhamburan keluar dari kelas mereka masing-masing, terlihat 6 siswa menuju ke kantin. Seketika kantin itu heboh dengan kedatangan chanyeol dkk.
"Hyung?? Mana yang lain??" tanya sehun kepada yang lain.
"I don't know" jawab kyung soo.
"Hyung, sejak kapan kau bicara bahasa inggris?" tanya jongin seraya tertawa.
"Palingan cuma bisa kata itu doang, haha" chen menambahi.
"Hey, you you you and you (sambil menunjuk kearah yang lain) stop... Hmmm" jawab kyung soo dan terhenti karena lupa kata.
"Stop apa hyung?" tanya tao
"Stop speaking... maybe (mengangkat pundaknya)" kata luhan yang baru datang dengan kelima orang lain nya.
Sementara xiumin dan lay sedang rebutan makanan ringan. Kris yang melihatnya langsung mengambil makanan yang direbutkan umin dan lay.
"Ahh, kris ge. Itu milik ku" kata xiumin hendak mengambil makanan itu dari tangan kris.
"Tapi sekarang tidak lagi, ini sudah ada ditangan ku jadi jika dikembalikan it is not my style ok hyung" jawab kris sambil memakan makanan itu.
"Aigoo, hyung apa kau tidak punya uang? Ini pakailah uang ku dulu (menyodorkan uang)" tanya lay dengan polos.
"Lay ge, aku tidak punya uang? It is not my style" jawab kris dengan gaya cool nya.
"Lalu jika kau punya uang, kenapa kau mengambil makanan yang ku beli dengan umin hyung?" tanya lay lagi.
"Aigoo, kau ini. Ini ku kembalikan" jawab kris seraya memberikan bungkus makanan yang sudah kosong kepada lay.
"Mana makanan nya? ini sudah kosong hyung" bentak lay seraya melemparkan bungkus itu.
Kini suasana kantin heboh dengan suara tawa ke 12 orang itu, chanyeol melihat dara yang sedang mengumpat di balik tiang. Chanyeol pun menghampirinya dari belakang.
"Kau mau kemana?" tanya suho.
"Aku kesana dulu ada urusan, biasalah orang sibuk" jawab Chanyeol seraya berjalan pergi.
"Thibuk apa kali hyung ini" tambah sehun namun tidak mendapatkan jawaban.
Di balik tiang itu dara sedang memperhatikan baekhyun.
Dengan kelakuan nya yang usil Chanyeol menghampiri dara. "Hey, sedang apa kau disini?" tanya Chanyeol yang berdiri dibelakang dara.
"Sttt, diam aku sedang memperhatikan baekhyun" jawab dara tanpa melihat orang yang bertanya.
"Kau menyukainya??" tanya Chanyeol lagi.
"Tentu saja, dia kan ganteng, perhatian, baik lagi tidak seperti si Chanyeol sudah jail, ganteng tidak baik apalagi perhatian" kata dara membandingkan baekhyun dengan Chanyeol.
"Mworago?" balas Chanyeol.
"Ah kau sih mengajakku berbicara dia pergi kan (menunjuk ke arah baekhyun), charkaman, aku disini kan sendiri tapi kenapa ada yang mengajakku berbicara?" kata dara seraya berbalik arah.
"Aigoo (menutup wajah dengan kedua tangan nya)" kata dara kaget.
"Moweyo? Kaget?" tanya Chanyeol.
"Aniyo, sejak kapan kau disini? Apa kau mendengar semuanya?" tanya dara malu.
"Kau menyukai baekhyun?" tanya Chanyeol mengalihkan pembicaraan.
"Aniyo, mana mungkin aku menyukai nya." bantah dara seraya berjalan.
"(Chanyeol menghampiri dara) aku sudah tau. Kau suka kan padanya? Ayo ngaku saja" ledek chanyeol.
"Omo, kau ini aku kan sudah bilang aku tidak suka padanya" bantah dara lagi.
"Yasudah, padahal aku bisa membantumu supaya dekat dengan nya" kata Chanyeol seraya pergi.
"Geurae??, Chanyeol tunggu.." tanya dara langsung memegangi tangan Chanyeol.
"Ada apa lagi?" tanya Chanyeol mendekatkan wajahnya ke muka dara.
"Ah, jauhkan wajah jelek mu itu dari wajahku!!" seru dara.
"Mwo?? Ah sudahlah aku tidak mau membantumu" kata Chanyeol memalingkan wajahnya.
"Aku hanya bercanda kok, benar yah kau mau membantuku?" tanya dara.
"Tentu saja, Tapi ada syarat nya." kata chanyeol.
"Mwo? Syarat ah kau ini seperti apa saja pakai syarat segala" timpal dara.
"Yasudah kalau tidak mau" jawab Chanyeol pergi.
"Tunggu dulu, yasudah memang apa syarat nya??" tanya dara penasaran.
"Kau jadi pembantuku selama satu bulan" kata Chanyeol ketawa jahat.
"Mwo?? Satu bulan? Satu minggu saja ne" tanya dara seraya memelas.
"Hmm, satu bulan" jawab Chanyeol tetap dengan keputusan nya.
"Aigoo, satu minggu saja ne" kata dara sambil ber-aegyo dihadapan Chanyeol.
Chanyeol hanya menggelengkan w
Kepalanya.
"Dua minggu" kata dara.
Chanyeol kembali menggelengkan kepalanya.
"Ah kau ini keras kepala sekali, Yasudah satu bulan. Tapi kau janji akan mendekatkanku dengan baekhyun" kata dara menyetujuinya.
"tentu saja, deal ya?" tanya chanyeol mengulurkan tangan nya.
"Ne" dengan berat hati menjawabnya dan menjabat tangan Chanyeol.
"Senyum dong masa cemberut gitu, yasudah kalo tidak mau" kata Chanyeol sambil tertawa.
Dara pun memaksakan dirinya untuk tersenyum.
*skip~ setelah 3 minggu.
Chanyeol berjalan bersama ke 11 sahabatnya nya, ketika mau masuk ke gedung sekolah chanyeol melihat dara bersama hye soo. Chanyeol pun menghampiri dara dan melemparkan tas yang di bawanya ke arah dara. Sontak dara kaget dan langsung marah marah pada Chanyeol, hye soo pun pergi meninggalkan mereka berdua.
"aigo, kau ini pagi pagi sudah membuat orang jantungan saja" bentak dara.
"Stt, (meletakkan telunjuk nya dibibir dara) bawa saja tas ku jangan banyak protes" kata Chanyeol pergi meninggalkan nya.
*skip~sampai dikelas.
"Hey, mau maunya kau membawakan tas Chanyeol hyung" kata jongin sambil tertawa.
"Sudah seperti pembantunya saja" tambah tao.
"Seperti nya begitu. Karena sudah 3 minggu aku melihatnya membawakan barang-barang milik chanyeol" tambah chen.
Dara hanya menanggapi nya dengan muka masam. Karena kesal dara memberikan tas Chanyeol dengan kasar.
"Nih" kata dara sinis.
"Aigoo, perjanjian nya kan kau harus tersenyum padaku" kata Chanyeol sambil duduk diatas meja.
Dara pun tersenyum, dan itu membuat kelima sahabat Chanyeol tertawa.
*skip~istirahat
"Ayo, ikut aku" kata Chanyeol menarik tangan dara.
"Hey berhenti!! Kau mau membawaku kemana?" tanya dara melepaskan tangan nya.
"Sudahlah ikut saja, bukankah kau mau aku mendekatkanmu dengan baekhyun?" tanya Chanyeol.
"Tentu saja, tapi sekarang mau kemana?" tanya dara.
Ketika sampai ditaman Chanyeol melihat baekhyun dan hye soo sedang berduaan, untung nya dara tidak melihat itu. Chanyeol langsung membalikan badannya dan memeluk dara.
"Hey lepaskan!!!" seru dara dalam pelukan Chanyeol.
"Sudah diam saja" kata Chanyeol seraya berfikir.
"Aigoo, ada apa denganmu? Kau aneh sekali. Jangan jangan kau mencari cari kesempatan yah untuk memelukku?" tanya dara mencurigai Chanyeol.
"Aniyo!!" bantah Chanyeol dan melepaskan pelukan nya.
Dara hanya tertawa namun tiba-tiba dia terkejut karena melihat baekhyun namja yang disukainya bersama seorang yeoja yang sangat dekat bahkan sudah dianggapnya sebagai saudara itu sedang bermesraan ditaman.
"Ohh, jadi ini yang kau sembunyikan dariku?" tanya dara seraya meneteskan air matanya.
"Aniyo!!" bantah Chanyeol.
"Kau jahat!!" seru dara lalu menampar Chanyeol dan pergi.
*skip~ didepan rumah Chanyeol.
Chanyeol merasa bersalah dengan kejadian tadi, diapun merenung sambil memetik daun daun yang ada dihadapannya. Sehun yang melihatnya menghampiri Chanyeol, sedangkan sahabat sahabat yang lainnya sedang sibuk sendiri.
"Hyung, neo gwaenchana?" tanya sehun sambil duduk ddisamping Chanyeol.
"Nan gwaenchana" jawab Chanyeol bohong.
"Jinjja?? Marhaebwa!! Ada apa denganmu??" tanya sehun karena tidak puas dengan jawaban Chanyeol.
"ne, aku tidak apa-apa" jawab Chanyeol.
" mana mungkin kau tidak apa-apa. Dulu kau ceria tapi akhir akhir ini kau thering menyendiri" kata sehun.
Chanyeol pun mulai menceritakan apa yang ada di kepalanya saat ini, setelah selesai bercerita sehun menduga bahwa Chanyeol menyukai dara namun Chanyeol membantah nya.
"Hyung, hun kira kau menyukai dara" kata sehun menduga-duga.
" kkumkkae!!" bantah Chanyeol.
"Ne, kau bilang kau nyaman jika ada didekatnya. Kenapa kau tidak bilang jika kau menyukainya??" tanya sehun.
"Sehunnie, aku tidak menyukainya aku hanya ingin mendekatkan nya dengan..." tiba-tiba pembicaraan Chanyeol berhenti karena baekhyun datang menghampirinya.
"Sedang apa kalian disini?" tanya baekhyun ikut bergabung.
Chanyeol pun pergi meninggalkan baekhyun dan sehun ketika sampai didepan pintu Chanyeol menabrak luhan. Namun Chanyeol tidak minta maaf dia terus saja berjalan.
"Hey ada apa denganmu?" tanya luhan.
"Ada ada saja itu anak. Memangnya ada apa?" tanya suho menghampiri baekhyun dan sehun.
"Aku juga tak tau" jawab baekhyun "sepertinya dia marah padaku" tambahnya lagi.
"Memangnya ada apa dengan kalian berdua?" tanya chen.
"Aku juga tak tahu, tanya saja pada sehun sedari tadi kan dia bersamanya" jawab baekhyun.
Sehun pun menceritakan bahwa Chanyeol sedang marahan dengan dara.
"Marahan dengan dara?? Dara yang sekelas dengan kalian??" tanya luhan kepada saudaranya yang berada dikelas 10 A itu.
"Iya hyung" jawab sehun.
"Tapi apa hubungan nya dengan baekhyun??" tanya kyung soo.
"Iya apa hubungan nya dengan ku?" tanya baekhyun.
"Karena dara thuka dengan mu hyung" jawab sehun.
*skip~esoknya disekolah.
Chanyeol mencoba untuk meminta maaf namun dara terus saja menghindarinya. Baekhyun pun menghampiri dara yang sedang duduk sendiri, dara yang sedang menangis karena sahabatnya telah menghianatinya. Baekhyun mengusap air mata dara dengan sapu tangan miliknya, dara yang baru menyadari bahwa itu baekhyun perasaan nya menjadi campur aduk. Di saat itulah baekhyun menyatakan bahwa ia mencintai dara.
"Dara??" tanya baekhyun.
"Hmmm" jawab dara menutupi wajahnya.
"Apa kau mau jadi yeoja chinguku??" tanya baekhyun malu malu
"Mwo?? Apa kau serius?? Bagaimana dengan hye soo??" tanya dara kaget.
"tentu saja!! Dara, hye soo itu temanku dari kecil jadi aku dan dia tidak ada hubungan apa-apa" jawab baekhyun berbohong.
"Jika begitu, aku mau jadi yeoja chingu mu" jawab dara sambil tersenyum.
Bel masuk telah berdering baekhyun merangkul dara dan mengantar kan nya menuju kekelas, sampai didepan kelas baekhyun pun pergi menuju kelasnya. Setelah baekhyun pergi dara menghampiri Chanyeol dan memeluknya.
"Hey ada apa denganmu??" tanya Chanyeol heran.
"Gomawo ne, berkat kau sekarang aku sudah menjadi yeoja chingu nya baekhyun" jawab dara dengan senang.
"Jinjja?? Selamat yah" kata Chanyeol memperlihatkan senyum palsunya.
*skip~istirahat.
Baekhyun menghampiri dara dan mengajaknya kekantin, Chanyeol yang melihat itu hanya tersenyum. Sehun pun menghampiri Chanyeol yang sedang mencoret coret halaman belakang bukunya.
"Hey sehunnie kau mau kemana?" tanya jongin.
"Thudah kalian duluan thaja" jawab sehun seraya menghampiri Chanyeol.
"Hyung kau tidak apa-apa kan??" tanya sehun seraya duduk disebelah Chanyeol.
"Aku tak tau hun, kenapa saat aku melihat dara bersama baekhyun hatiku ini sakit" jawab Chanyeol.
"Itu tandanya kau menyimpan perathaan pada dara" kata sehun.
"Mana mungkin aku menyukainya" bantah Chanyeol.
"Hyung kau tau apa thih tentang cinta?? Punya pacar thaja belum pernah" ledek sehun.
"Ah kau ini meledekku saja" kata Chanyeol seraya tertawa.
"Thehun thenang melihat hyung kembali ceria, hun tharankan hyung itu haruth berjuang demi mendapatkan cinta nya dara" kata sehun menyarankan.
"Tapi kan hun sekarang dara dan baekhyun sudah pacaran" kata Chanyeol sambil manyun.
"Maaf hyung bukannya thehun mau mengadu domba antara hyung sama baekhyun hyung, tapi bukan kah baekhyun hyung itu playboy?? Jangan jangan baekhyun hyung hanya pura-pura cinta thama dara??" kata sehun mulai curiga.
"Benar juga kau hun!! Bukan kah baekhyun itu pacarnya hye soo?? Aku harus beritahu dara tentang ini" kata Chanyeol sambil menepuk-nepuk pipi sehun.
"Aduh hyung thakit tau" kata sehun sambil mengusap usap pipi nya.
*skip~ pulang sekolah
"Dara!!!" teriak Chanyeol dari gerbang sekolah.
"Mwo?? Ada apa??" tanya dara bingung.
"Boleh kita bicara sebentar saja" jawab Chanyeol memohon.
"Memang nya ada apa?? Mengapa tidak disini saja??" tanya dara.
"Aku ingin lebih santai saja bicaranya" jawab Chanyeol.
"Tapi... Aku sudah ada janji akan jalan dengan baekhyun hari ini" ucap dara. Karena melihat Chanyeol cemberut dara akhirnya berubah pikiran.
"Yasudah ayo tapi sebentar saya ya!!" ucap dara sambil menepuk-nepuk pipi Chanyeol.
"Hentikan!! apa kau tak tau ini itu sakit" bentak Chanyeol seraya membalas dara.
"Oh iya kau mau bicara apa?" tanya dara.
"Hmmm, maaf sebelumnya bukan nya aku mau menjelek-jelekkan baekhyun..." kata Chanyeol dipotong oleh dara.
"Apa maksudmu?? Kenapa tidak langsung ke inti nya saja?" tanya dara.
"Baekhyun itu playboy" ucap Chanyeol.
Dara pun menampar Chanyeol.
"Apa kau bilang?? Baekhyun itu namja yang baik dia tidak mungkin seperti apa yang kau bilang!!" bentak dara dan pergi meninggalkan Chanyeol.
"Ta...ta...tapi, ah sudahlah sepertinya dia membenciku" ucap Chanyeol.
"Sabar yah hyung" sebuah suara mengagetkan Chanyeol.
"Iya hyung kita akan membantumu" ucap kyung soo.
"Benarkah??" tanya Chanyeol.
"Iya hyung" jawab tao.
"Yasudah, ayo pulang" ucap kris seraya merangkul Chanyeol.
Sementara itu baekhyun dan dara sedang makan di sebuah restoran sushi.
"Kau kenapa??" tanya baekhyun heran.
"Aku bingung dengan cara pemikiran Chanyeol" jawab dara.
"Memangnya ada apa dengan Chanyeol??" tanya baekhyun sambil makan.
"Padahal kan kau sahabat nya tapi dia malah menjelek-jelekkan mu" jawab dara dengan kesal.
"Memang nya dia bicara apa tentangku??" tanya baekhyun.
"Dia bilang kau ini playboy" jawab dara.
"Mwo??" baekhyun kaget dan tersedak makanan.
"apa kau baik-baik saja??" tanya dara menyodorkan minuman miliknya.
"Lalu kau percaya padanya??" tanya baekhyun.
"Tentu saja tidak" jawab dara.
"Syukurlah kau tidak percaya tentang itu. Apa kau tidak tau?? Chanyeol itu menyukaimu, mungkin dia ingin merusak hubungan kita" ucap baekhyun
"Mwo?? Dia menyukaiku?? Tanya dara memastikan.
"Tentu saja" jawab baekhyun singkat.
*skip~ dirumah dara.
"Jika dia suka padaku mengapa dia membantuku untuk dekat dengan baekhyun?? Aneh" pikir dara.
"Sedang apa kau" sebuah suara mengagetkan lamunan dara.
"Eonniii kau sudah pulang" tanya dara dan memeluk eonni nya itu.
Dara pun menceritakan tentang apa yang yang ada dipikirannya.
*skip~ esok nya
"Dara..." teriak Luhan.
"Ne" jawab dara seraya berbalik arah
"Boleh bicara sebentar???" tanya luhan.
"Tentu saja, memangnya ada apa oppa??" tanya dara kebingungan.
"Sudahlah ayo ikut aku" jawab luhan dan berjalan ke taman.
"Hey oppa mengapa kau mengajakku kesini??" tanya dara seraya melihat kesekelilingnya.
"Kami ingin memberitahumu sesuatu" kata seseorang dari balik pohon yang tidak jauh dari tempat dara dan luhan berdiri.
"Mwo??" tanya dara bingung.
"Walaupun baekhyun sahabat kami, tapi kami tidak mau ada yang sakit hati karena perbuatan nya" ucap suho.
"Apa maksudmu??" tanya dara semakin bingung.
"Baekhyun itu playboy dara" tambah xiumin.
"Kalian ini sama saja dengan dia (menunjuk Chanyeol yang diam) baekhyun itu sahabat kalian mengapa kalian menjelek-jelekkannya?? Apa kalian dihasut olehnya??" tanya dara dengan nada yang sedikit keras.
"Kami tidak menjelek-jelekkan baekhyun, tapi kami peduli padamu" ucap jongin.
"Peduli apa?? Kalian saja mau merusak hubungan ku dengan baekhyun" ucap dara "dan kau (menunjuk Chanyeol) aku sudah tau kau ini suka padaku. Tapi bukan begini caranya. Kau menjelek-jelekkan sahabatmu sendiri, kau ini egois" tambahnya seraya membentak Chanyeol.
"Terserah kau mau percaya atau tidak, hye soo sahabatmu itu adalah pacar baekhyun" ucap Chanyeol.
"Hye soo dan baekhyun sudah lama pacaran" tambah kris.
"Aku tidak akan terpengaruh dengan apa yang kalian katakan tadi, kalian ini sama saja" ucap dara dan pergi begitu saja.
*skip~ esok nya
"Hye soo..." teriak dara.
"Dara?? Kau sudah kangen yah denganku??" tanya hye soo dan menggandeng tangan dara.
"Tentu saja, sudah 1 minggu aku tidak melihatmu." jawab dara.
"Kau ini kenapa?? Sepertinya sedang jatuh cinta" ledek hye soo.
"Ah kau ini tau saja" ucap dara malu malu.
"Tentu saja aku tau (seraya tertawa), ayolah ceritakan padaku" ucap hye soo.
"Aku sudah punya namjachingu" ucap dara seraya tertawa.
"Wah, selamat ya. Siapa namjachingu mu??" tanya hye soo mulai penasaran.
"Dia..." jawab dara semakin membuat penasaran hye soo.
"Siapa?? Ayolah dara beritahuku" pinta hye soo yang sudah penasaran.
"Dia baekhyun" ucap dara membuat kaget hye soo.
"Mwo?? Kau kekasih nya baekhyun-ssi??" tanya hye soo kaget.
"Ne, kau senang kan aku pacaran dengan baekhyun??" tanya dara.
"Ah tentu saja aku senang" jawab hye soo menyembunyikan rasa sakit hatinya. "Apa kau tau saat ini aku tersenyum karena melihatmu tersenyum, tapi hati kecil ku menangis karena namjachingumu adalah kekasihku" ujar hye soo dalam hati.
"Jinjja??, tapi kenapa air matamu menetes??" tanya dara bingung.
"Mwo?? Air mata??" tanya hye soo mengusap air matanya.
"Apa kau tidak senang??" tanya dara menundukkan kepalanya.
"Ah tidak, aku sangat senang, saking senang nya air mataku menetes" jawab hye berbohong.
"Kau memang sahabatku yang p
paaaaaling baik" ucap dara dan memeluk hye soo. Chanyeol masuk kedalam kelas nya dan mengambil tas gendongnya yang berada disamping dara. "Hey, mau kemana kau??" tanya hye soo. Namun Chanyeol tidak menjawab, dia terus melangkah menuju pintu tanpa menghiraukan sehun, chen, jongin, tao, dan kyung soo yang memanggil-manggil nama nya. Ketika sampai dipintu Chanyeol berpapasan dengan sonsaengnim yang membawa murid baru. "Mau kemana kau??" tanya sonsaengnim. "Mmmm... gx kemana-mana kok pak" jawab Chanyeol. "Masuk kedalam!!" bentak sonsaengnim. Chanyeol pun kembali kekelasnya dengan manyun dan duduk ditempat hye soo. Sonsaengnim pun menyuruh siswa baru itu untuk memperkenalkan namanya. "Annyeong haseyo (sedikit membungkukkan badannya),chonun park bom imnida" ucap bom dengan sopan. "Silahkan mencari tempat yang kamu sukai" saran sonsengnim. Bom pun mulai mencari tempat duduk."Duduk di sana saja" saran kyung soo menunjuk ke tempat Chanyeol duduk. "Mwo??" tanya Chanyeol heran. "Boleh saya duduk disini??" tanya bom. "Ohh. Ne silahkan" jawab Chanyeol. "Kamsahamnida" ucap bom dengan nada yang lembut. "Hey bom!! Jangan terlalu dekat dengan nya nanti kau rabies" ledek jongin seraya tertawa. "Kkumkkae!!" balas Chanyeol sinis. "Jangan dengarkan dia, dia memang rada gila" bisik Chanyeol pada bom. Bom hanya tersenyum dan menganggukkan kepalanya, dara yang melihat kedekatan Chanyeol dengan bom membuat hatinya panas tanpa disadarinya dia mencoret-coret bukunya. Hye soo yang bengong melihat dara seperti itu "Dara kau kenapa??" tanya hye soo masih bengong. "Aigoo!!" suara dara mengagetkan semua siswa dikelas itu. "Ada apa??" tanya sonsaengnim kepada dara. "Gwaenchana..." jawab dara menyembunyikan buku miliknya. "Kau kenapa??" bisik hye soo. "Aniyo, stt sudah perhatikan saja" jawab dara. Sementara itu Chanyeol tengah sibuk memainkan pulpen nya.
*skip~ Istirahat.
"Hyung, kau ikut tidak??" tanya tao. "Kalian duluan saja" jawab Chanyeol seraya memasukkan bukunya kedalam tas. "Apa kau akan tetap dikelas??" tanya Chanyeol. "Saya tidak tau mau kemana, lebih baik saya diam disini saja" jawab bom yang masih sibuk dengan pulpen. "Gambar mu bagus" puji Chanyeol "kau suka menggambar??" tanya nya. "Gomawo, begitulah" jawab bom singkat.
"Apa kau tidak takut sendirian disini?? Lebih baik kau ikut denganku" saran Chanyeol. "Untuk apa saya takut?? Yasudahlah saya ikut denganmu" jawab bom.
"Kajja!!" ajak Chanyeol. Mereka berdua pun pergi dari kelas itu. Sementara itu di kantin ke 11 sahabat Chanyeol mencari Chanyeol yang tidak ada disana.
"Sehunnie,Chanyeol kemana??" tanya luhan. "Mmm,, tak tau" jawab sehun seraya merampas bubble tea yang diminum xiumin. "Hey kembalikan" ucap xiumin hendak merampas kembali minuman nya. "Tidak bitha hyung, kata krith hyung juga jika thudah dipegang itu thudah jadi milik yang memegang" ucap sehun meminum bubble tea yang dipegangnya.
"Tidak bitha hyung, kata krith hyung juga jika thudah dipegang itu thudah jadi milik yang memegang" ucap sehun meminum bubble tea yang dipegangnya.
"Mwo?? Mengapa kalian membawa-bawa namaku?? Kau juga nama ku kris bukan krith" ucap kris. "Hyung tolong kau ajari dia belajar huruf "s"" pinta chen. "Mana bitha dia menyebut huruf "th"" ledek jongin. "Kau jahat, thehun gx bakalan beliin kalian bubble tea lagi" ucap sehun ngambek. "Sehun ngambek??" tanya lay. "Bukan, thehun bukan ngambek tapi marah" jawab sehun. "Kalau marah yasudah, luhan-ge ku ambil" ucap baekhyun sambil memeluk luhan. "Ah hyung lepathkan (melepaskan pelukan baekhyun) luhan hyung hanya milik thehun theorang" ucap sehun dan memeluk luhan.
paaaaaling baik" ucap dara dan memeluk hye soo. Chanyeol masuk kedalam kelas nya dan mengambil tas gendongnya yang berada disamping dara. "Hey, mau kemana kau??" tanya hye soo. Namun Chanyeol tidak menjawab, dia terus melangkah menuju pintu tanpa menghiraukan sehun, chen, jongin, tao, dan kyung soo yang memanggil-manggil nama nya. Ketika sampai dipintu Chanyeol berpapasan dengan sonsaengnim yang membawa murid baru. "Mau kemana kau??" tanya sonsaengnim. "Mmmm... gx kemana-mana kok pak" jawab Chanyeol. "Masuk kedalam!!" bentak sonsaengnim. Chanyeol pun kembali kekelasnya dengan manyun dan duduk ditempat hye soo. Sonsaengnim pun menyuruh siswa baru itu untuk memperkenalkan namanya. "Annyeong haseyo (sedikit membungkukkan badannya),chonun park bom imnida" ucap bom dengan sopan. "Silahkan mencari tempat yang kamu sukai" saran sonsengnim. Bom pun mulai mencari tempat duduk."Duduk di sana saja" saran kyung soo menunjuk ke tempat Chanyeol duduk. "Mwo??" tanya Chanyeol heran. "Boleh saya duduk disini??" tanya bom. "Ohh. Ne silahkan" jawab Chanyeol. "Kamsahamnida" ucap bom dengan nada yang lembut. "Hey bom!! Jangan terlalu dekat dengan nya nanti kau rabies" ledek jongin seraya tertawa. "Kkumkkae!!" balas Chanyeol sinis. "Jangan dengarkan dia, dia memang rada gila" bisik Chanyeol pada bom. Bom hanya tersenyum dan menganggukkan kepalanya, dara yang melihat kedekatan Chanyeol dengan bom membuat hatinya panas tanpa disadarinya dia mencoret-coret bukunya. Hye soo yang bengong melihat dara seperti itu "Dara kau kenapa??" tanya hye soo masih bengong. "Aigoo!!" suara dara mengagetkan semua siswa dikelas itu. "Ada apa??" tanya sonsaengnim kepada dara. "Gwaenchana..." jawab dara menyembunyikan buku miliknya. "Kau kenapa??" bisik hye soo. "Aniyo, stt sudah perhatikan saja" jawab dara. Sementara itu Chanyeol tengah sibuk memainkan pulpen nya.
*skip~ Istirahat.
"Hyung, kau ikut tidak??" tanya tao. "Kalian duluan saja" jawab Chanyeol seraya memasukkan bukunya kedalam tas. "Apa kau akan tetap dikelas??" tanya Chanyeol. "Saya tidak tau mau kemana, lebih baik saya diam disini saja" jawab bom yang masih sibuk dengan pulpen. "Gambar mu bagus" puji Chanyeol "kau suka menggambar??" tanya nya. "Gomawo, begitulah" jawab bom singkat.
"Apa kau tidak takut sendirian disini?? Lebih baik kau ikut denganku" saran Chanyeol. "Untuk apa saya takut?? Yasudahlah saya ikut denganmu" jawab bom.
"Kajja!!" ajak Chanyeol. Mereka berdua pun pergi dari kelas itu. Sementara itu di kantin ke 11 sahabat Chanyeol mencari Chanyeol yang tidak ada disana.
"Sehunnie,Chanyeol kemana??" tanya luhan. "Mmm,, tak tau" jawab sehun seraya merampas bubble tea yang diminum xiumin. "Hey kembalikan" ucap xiumin hendak merampas kembali minuman nya. "Tidak bitha hyung, kata krith hyung juga jika thudah dipegang itu thudah jadi milik yang memegang" ucap sehun meminum bubble tea yang dipegangnya.
"Tidak bitha hyung, kata krith hyung juga jika thudah dipegang itu thudah jadi milik yang memegang" ucap sehun meminum bubble tea yang dipegangnya.
"Mwo?? Mengapa kalian membawa-bawa namaku?? Kau juga nama ku kris bukan krith" ucap kris. "Hyung tolong kau ajari dia belajar huruf "s"" pinta chen. "Mana bitha dia menyebut huruf "th"" ledek jongin. "Kau jahat, thehun gx bakalan beliin kalian bubble tea lagi" ucap sehun ngambek. "Sehun ngambek??" tanya lay. "Bukan, thehun bukan ngambek tapi marah" jawab sehun. "Kalau marah yasudah, luhan-ge ku ambil" ucap baekhyun sambil memeluk luhan. "Ah hyung lepathkan (melepaskan pelukan baekhyun) luhan hyung hanya milik thehun theorang" ucap sehun dan memeluk luhan.
FF-EXO Perjalanan cinta happy virus part II
*skip~
satu bulan berlalu
readmore »»
Chanyeol dan bom kini sangat dekat, sama seperti baekhyun
dan dara. Namun hye soo sudah tidak bisa lagi menampung rasa sakit nya karena
melihat namjachingu nya bersama sahabat nya, berhari-hari hye soo hanya
menangis kini dia akan mengakhiri drama cinta yang diperan kan nya. Hye soo pun
ingin menghampiri dara dan menjelaskan semuanya. "Dara!!" panggil hye
soo. Dara pun menghampiri hye soo. "Ada apa denganmu?? Apa kau baru
menangis??" tanya dara heran. "Apa boleh aku bicara sesuatu??"
tanya hye soo, kini air matanya mulai berlinang di kedua matanya. "Bicara
apa?? Sepertinya penting sehingga kau menangis seperti itu" ucap dara.
Baekhyun yang baru saja lewat dipanggil oleh hye soo.
"Baekhyun-ssi!!" panggil baekhyun. "Mwo?? Mengapa kau
menangis" tanya baekhyun memeluk hye soo. Dara yang melihatnya hanya bisa
menarik nafas. "Lepaskan" pinta hye soo. "Aku lelah seperti ini,
apa kau tau ini terasa sakit dihatiku??. Aku bosan bermain drama yang mungkin
tak kan ada ending nya seperti ini. Dulu kuhanya bisa bersabar melihat kalian
berdua bermesraan, apa kau pikir itu tidak sakit??" tanya hye soo yang
masih berselimut dalam isak tangis nya. "Apa yang kau maksud??, aku tidak
mengerti??" tanya dara yang kebingungan. "Sekarang waktu nya kau
pilih, siapa yang kau pilih dara atau aku??" tanya hye soo tanpa
menghiraukan dara yang masih kebingungan. Baekhyun masih terdiam, dia tidak
pernah berpikir jika keadaan nya akan seperti ini. "Jawab baekhyun
jawab" pinta hye soo, kini air matanya mengalir dengan deras. "Kau
sudah tak bisa bersandiwara lagi, ini bukanlah drama cinta. Ini sudah
selesai" ucap hye soo. Baekhyun pun melihat ke arah hye soo dan langsung
memeluk nya. "aku memilihmu, kau adalah cinta pertamaku aku tidak akan
membiarkanmu sedih seperti ini lagi" bisik baekhyun seraya mencium kening
hye soo. Dara yang masih akrab dengan kebingungan nya kini mulai membuka suara.
"Sebenarnya ada apa?? Tolong jelaskan padaku" pinta dara. "Dara,
kita putus!!!" ucap baekhyun masih memeluk hye soo. "Mworago?? Dengan
mudah nya kau memutuskan hubungan kita, apa alasan nya?? Hubungan kita kan
baik-baik saja." ucap dara. "Aku tidak mencintaimu, hye soo ini
kekasihku aku tidak mau membuatnya menangis lagi. Terserah kau mau apa kan aku,
itu hak mu karena aku sudah mempermainkanmu" jelas baekhyun. *plak sebuah
tamparan melayang dipipi baekhyun, air mata dara kini sudah membasahi wajahnya,
"apa kau puas membuatku patah hati??" tanya dara dan pergi ke taman.
Ditaman dekat danau itu ada bom yang sedang menggambar dan di temani Chanyeol.
"Bagaimana?? Apa ini bagus??" tanya bom menunjuk gambarnya.
"Hmmm, apa aku harus menjawab jujur??" tanya Chanyeol. "Ne"
jawab dara. "Gambarmu jelek" ujar Chanyeol seraya tertawa.
"Mwo?? Benarkah??" tanya bom polos. "Bom lihat dilangit ada
bintang" ucap Chanyeol menunjuk kelangit. "Mwo?? Mana??" tanya
bom seraya melihat ke langit yang biru "mana??? Aku tidak melihatnya"
ucap bom. "Yaiyalah, mana mungkin siang siang seperti ini ada
bintang" ucap Chanyeol mengecup pipi bom. "Kau nakal.." ucap bom
memukul Chanyeol. "Aduh aduh sakit" ucap Chanyeol. "Jinjja??
Mian" ucap bom memelas. "Sakitnya tidak terasa karena kau ada disisiku"
ucap Chanyeol seraya berlari. "Gombal, hey tunggu!!" teriak bom
mengejar Chanyeol. Mereka pun kejar-kejaran mengelilingi taman. "Huftt..
Sudah aku cape" ucap bom seraya duduk dikursi taman. "Kasian, apa kau
mau minum??" tanya chanyeol seraya mengusap keringat bom. "Ne"
jawab bom menarik nafas. "Yasudah tunggu disini, aku akan membelikanmu
minum" ucap Chanyeol seraya berlari menuju kantin. Beberapa menit
kemudian, Chanyeol datang dengan menggenggam dua botol minuman. "Ini untukmu"
ucap Chanyeol membuka tutup botol dan memberikan nya pada bom.
"Gomawo" ucap bow meneguk minuman itu. Ketika Chanyeol sedang minum
tiba-tiba dara datang dan memeluk nya, Chanyeol dan bom kaget dengan kehadiran
dara diantara mereka. "Kau kenapa??" tanya bom dengan suara lembutnya.
Dara tak bisa berbuat apa-apa dia masih akrab dengan tangisnya di bahu
Chanyeol. "Ada apa denganmu??" tanya Chanyeol melepaskan pelukan
dara. "Baekhyun... Baekhyun. memiliki hubungan dengan hye soo. Maaf kan
aku, aku tidak mempercayai perkataanmu" cerita dara dan memeluk Chanyeol
kembali. "Aku menyukaimu" ucap dara membuat kaget bom dan Chanyeol.
"Mwo??" tanya Chanyeol kaget. "Kau menyukaiku juga kan??"
tanya dara memastikan. "Mianhe dara (melepaskan pelukan dara dan memegangi
pundaknya) aku sudah memiliki Yeojachingu. Dia kekasihku" ujar Chanyeol
Seraya menggandeng bom. "Mwo?? Apa kau serius, bukankah kau menyukaiku??
Kau tidak menyukai dia kan??" tanya dara dalam tangisnya. "Aku memang
tidak menyukai bom..." ucap Chanyeol terpotong. "Mwo?? Kau tidak menyukaiku??
Kau jahat" bentak bom sambil menangis dan pergi meninggalkan Chanyeol dan
dara. "Bom!!" panggil Chanyeol "sudah puas kau, dulu aku memang
menyukaimu tapi itu dulu bukan sekarang, di saat aku sendirian kau hanya
mengacuhkan ku kan, aku hanya bisa diam melihatmu bersama baekhyun, waktu itu
kau tau aku menyukaimu tapi kau mengabaikan ku demi apa?? Demi baekhyun
kan??" ujar Chanyeol. "Tapi kenapa-kenapa kau tidak memberi tahu ku
jika baekhyun sudah memiliki kekasih dan kekasihnya itu adalah hye soo, kenapa??"
tanya dara menatap Chanyeol. "Apa kau lupa?? Aku dan sahabat-sahabat ku
sudah mengingatkan mu tentang ini. Jadi jangan pernah bicara jika aku tidak
pernah katakan itu padamu." jawab Chanyeol dan pergi mengejar bom.
"Chanyeol-ssi Kau tega meninggalkanku disini" ucap dara terduduk
dalam tangis nya. Chanyeol mencari bom kesekeliling taman, akhirnya dia pun
menemukan bom yang tengan menangis didekat danau. "Apa salahku?? Apa aku
pernah mempermainkan rasa cinta orang lain?? Mengapa cinta pertamaku seperti
ini?? Aku tulus mencintainya, tapi kenapa dia tidak mencintaiku??" batin
bom mengeluarkan semua emosi nya. "Kau tidak salah" ucap Chanyeol.
Bom melihat ke arah sumber suara "mau apa lagi kau?? Apa kau belum puas
membuatku menangis??" tanya bom seraya melemparkan batu batu kecil kedalam
danau. "Kau salah paham chagi, aku akan menjelaskan semuanya" ujar
Chanyeol. "Apa lagi hah, apa lagi yang mau kau jelaskan. Kau tidak
menyukaiku itu sudah cukup tak ada lagi yang perlu dijelask.." ucap bom
terpotong. "Sttt (mendaratkan telunjuk nya dibibir bom) aku memang tidak
menyukaimu... Tapi aku mencoba untuk mencintaimu, kau ini cinta pertamaku, kau
yang membuatku merubah semua sifat buruk ku, kau yang mengajariku apa artinya
kasih sayang. Aku mencoba menerapkan apa yang kau katakan, dan aku menerapkan
nya padamu, aku tak mau menyia-nyiakan orang yang aku sayang." ujar
Chanyeol memeluk erat bom yang masih menangis. "Jinjja??" tanya bom
yang masih sesenggukkan. "Ne" jawab Chanyeol mencium kening bom dan
mengelus-elus rambutnya. "Cieee, soswite" sebuah suara mengagetkan
Chanyeol dan bom. Chanyeol dan bom pun mencari sumber suara. "Kalian"
ucap Chanyeol. "Kenapa?? Apa kami mengganggu kalian??" tanya kyung
soo. "Hmmm.." ucap Chanyeol. "Ah sudahlah sepertinya itu kode
untuk kita, ayo kita pergi" ajak suho. "Aniyo... Kalian tidak
mengganggu kami kok. Iya kan chagi??" tanya Chanyeol yang dijawab dengan
sebuah anggukkan. Chanyeol pun mencium kening bom. "Hyung... Thtop thehun
mathih anak kecil thehun belum boleh melihat itu" ucap sehun "luhan
hyung tolong lindungi thehun dari makthiat itu" tambahnya dan pergi
kebelakang luhan. "Haha sehun sehun, kau berlindung dibelakang luhan sama
saja bohong kau masih melihat mereka" ledek jongin. "Makthud mu apa??"
tanya sehun menatap jongin. "Kau itu lebih tinggi dari luhan hyung, jadi
jika kau tidak ingin melihat mereka berdirilah dibelakang tiang" ucap tao.
"Mwo?? Tiang??? Dithini tidak ada tiang" ucap sehun. "Masa kau
tidak melihatnya, itu lihatlah dia berada di samping kyung soo" ucap chen.
Awalnya tempat itu berisik dengan suara tawa, tiba-tiba baekhyun dan hye soo
datang menghampiri mereka. Seketika tempat itu hening, semuanya terdiam kecuali
sehun yang sedang memainkan mulutnya. "Kenapa kalian diam, apa kalian
tidak suka dengan kehadiran kami??" tanya baekhyun. Semuanya diam tanpa
kata. "Yasudahlah, ayo kita pergi mungkin mereka tidak menerima kita
berada disini" ucap baekhyun menarik tangan hye soo. "Hyung
tunggu..."teriak Chanyeol. "Mwo??" tanya baekhyun berbalik.
"Maafkan aku karena dara aku membencimu" ujar Chanyeol. "Ne,
maafkan aku juga ya, aku mengaku salah. aku janji tidak akan menyakiti hati
wanita lagi" ucap baekhyun. Chanyeol pun memeluk baekhyun. "Hyung
maafin thehun juga ya" ucap sehun ikut memeluk baekhyun, yang lain pun
ikut berpelukan. Hye soo pun menghampiri bom dan merangkulnya. Setelah selesai
berpelukan mereka saling memegang tangan satu sama lain dan meneriakkan
"we are one" teriak mereka serempak. Bom dan hye soo pun tersenyum
karena melihat mereka semua kompak.
Langganan:
Postingan (Atom)