Jumat, 18 Juli 2014
In:
FanFiction
FF-EXO Perjalanan cinta happy virus part II
*skip~
satu bulan berlalu
Chanyeol dan bom kini sangat dekat, sama seperti baekhyun
dan dara. Namun hye soo sudah tidak bisa lagi menampung rasa sakit nya karena
melihat namjachingu nya bersama sahabat nya, berhari-hari hye soo hanya
menangis kini dia akan mengakhiri drama cinta yang diperan kan nya. Hye soo pun
ingin menghampiri dara dan menjelaskan semuanya. "Dara!!" panggil hye
soo. Dara pun menghampiri hye soo. "Ada apa denganmu?? Apa kau baru
menangis??" tanya dara heran. "Apa boleh aku bicara sesuatu??"
tanya hye soo, kini air matanya mulai berlinang di kedua matanya. "Bicara
apa?? Sepertinya penting sehingga kau menangis seperti itu" ucap dara.
Baekhyun yang baru saja lewat dipanggil oleh hye soo.
"Baekhyun-ssi!!" panggil baekhyun. "Mwo?? Mengapa kau
menangis" tanya baekhyun memeluk hye soo. Dara yang melihatnya hanya bisa
menarik nafas. "Lepaskan" pinta hye soo. "Aku lelah seperti ini,
apa kau tau ini terasa sakit dihatiku??. Aku bosan bermain drama yang mungkin
tak kan ada ending nya seperti ini. Dulu kuhanya bisa bersabar melihat kalian
berdua bermesraan, apa kau pikir itu tidak sakit??" tanya hye soo yang
masih berselimut dalam isak tangis nya. "Apa yang kau maksud??, aku tidak
mengerti??" tanya dara yang kebingungan. "Sekarang waktu nya kau
pilih, siapa yang kau pilih dara atau aku??" tanya hye soo tanpa
menghiraukan dara yang masih kebingungan. Baekhyun masih terdiam, dia tidak
pernah berpikir jika keadaan nya akan seperti ini. "Jawab baekhyun
jawab" pinta hye soo, kini air matanya mengalir dengan deras. "Kau
sudah tak bisa bersandiwara lagi, ini bukanlah drama cinta. Ini sudah
selesai" ucap hye soo. Baekhyun pun melihat ke arah hye soo dan langsung
memeluk nya. "aku memilihmu, kau adalah cinta pertamaku aku tidak akan
membiarkanmu sedih seperti ini lagi" bisik baekhyun seraya mencium kening
hye soo. Dara yang masih akrab dengan kebingungan nya kini mulai membuka suara.
"Sebenarnya ada apa?? Tolong jelaskan padaku" pinta dara. "Dara,
kita putus!!!" ucap baekhyun masih memeluk hye soo. "Mworago?? Dengan
mudah nya kau memutuskan hubungan kita, apa alasan nya?? Hubungan kita kan
baik-baik saja." ucap dara. "Aku tidak mencintaimu, hye soo ini
kekasihku aku tidak mau membuatnya menangis lagi. Terserah kau mau apa kan aku,
itu hak mu karena aku sudah mempermainkanmu" jelas baekhyun. *plak sebuah
tamparan melayang dipipi baekhyun, air mata dara kini sudah membasahi wajahnya,
"apa kau puas membuatku patah hati??" tanya dara dan pergi ke taman.
Ditaman dekat danau itu ada bom yang sedang menggambar dan di temani Chanyeol.
"Bagaimana?? Apa ini bagus??" tanya bom menunjuk gambarnya.
"Hmmm, apa aku harus menjawab jujur??" tanya Chanyeol. "Ne"
jawab dara. "Gambarmu jelek" ujar Chanyeol seraya tertawa.
"Mwo?? Benarkah??" tanya bom polos. "Bom lihat dilangit ada
bintang" ucap Chanyeol menunjuk kelangit. "Mwo?? Mana??" tanya
bom seraya melihat ke langit yang biru "mana??? Aku tidak melihatnya"
ucap bom. "Yaiyalah, mana mungkin siang siang seperti ini ada
bintang" ucap Chanyeol mengecup pipi bom. "Kau nakal.." ucap bom
memukul Chanyeol. "Aduh aduh sakit" ucap Chanyeol. "Jinjja??
Mian" ucap bom memelas. "Sakitnya tidak terasa karena kau ada disisiku"
ucap Chanyeol seraya berlari. "Gombal, hey tunggu!!" teriak bom
mengejar Chanyeol. Mereka pun kejar-kejaran mengelilingi taman. "Huftt..
Sudah aku cape" ucap bom seraya duduk dikursi taman. "Kasian, apa kau
mau minum??" tanya chanyeol seraya mengusap keringat bom. "Ne"
jawab bom menarik nafas. "Yasudah tunggu disini, aku akan membelikanmu
minum" ucap Chanyeol seraya berlari menuju kantin. Beberapa menit
kemudian, Chanyeol datang dengan menggenggam dua botol minuman. "Ini untukmu"
ucap Chanyeol membuka tutup botol dan memberikan nya pada bom.
"Gomawo" ucap bow meneguk minuman itu. Ketika Chanyeol sedang minum
tiba-tiba dara datang dan memeluk nya, Chanyeol dan bom kaget dengan kehadiran
dara diantara mereka. "Kau kenapa??" tanya bom dengan suara lembutnya.
Dara tak bisa berbuat apa-apa dia masih akrab dengan tangisnya di bahu
Chanyeol. "Ada apa denganmu??" tanya Chanyeol melepaskan pelukan
dara. "Baekhyun... Baekhyun. memiliki hubungan dengan hye soo. Maaf kan
aku, aku tidak mempercayai perkataanmu" cerita dara dan memeluk Chanyeol
kembali. "Aku menyukaimu" ucap dara membuat kaget bom dan Chanyeol.
"Mwo??" tanya Chanyeol kaget. "Kau menyukaiku juga kan??"
tanya dara memastikan. "Mianhe dara (melepaskan pelukan dara dan memegangi
pundaknya) aku sudah memiliki Yeojachingu. Dia kekasihku" ujar Chanyeol
Seraya menggandeng bom. "Mwo?? Apa kau serius, bukankah kau menyukaiku??
Kau tidak menyukai dia kan??" tanya dara dalam tangisnya. "Aku memang
tidak menyukai bom..." ucap Chanyeol terpotong. "Mwo?? Kau tidak menyukaiku??
Kau jahat" bentak bom sambil menangis dan pergi meninggalkan Chanyeol dan
dara. "Bom!!" panggil Chanyeol "sudah puas kau, dulu aku memang
menyukaimu tapi itu dulu bukan sekarang, di saat aku sendirian kau hanya
mengacuhkan ku kan, aku hanya bisa diam melihatmu bersama baekhyun, waktu itu
kau tau aku menyukaimu tapi kau mengabaikan ku demi apa?? Demi baekhyun
kan??" ujar Chanyeol. "Tapi kenapa-kenapa kau tidak memberi tahu ku
jika baekhyun sudah memiliki kekasih dan kekasihnya itu adalah hye soo, kenapa??"
tanya dara menatap Chanyeol. "Apa kau lupa?? Aku dan sahabat-sahabat ku
sudah mengingatkan mu tentang ini. Jadi jangan pernah bicara jika aku tidak
pernah katakan itu padamu." jawab Chanyeol dan pergi mengejar bom.
"Chanyeol-ssi Kau tega meninggalkanku disini" ucap dara terduduk
dalam tangis nya. Chanyeol mencari bom kesekeliling taman, akhirnya dia pun
menemukan bom yang tengan menangis didekat danau. "Apa salahku?? Apa aku
pernah mempermainkan rasa cinta orang lain?? Mengapa cinta pertamaku seperti
ini?? Aku tulus mencintainya, tapi kenapa dia tidak mencintaiku??" batin
bom mengeluarkan semua emosi nya. "Kau tidak salah" ucap Chanyeol.
Bom melihat ke arah sumber suara "mau apa lagi kau?? Apa kau belum puas
membuatku menangis??" tanya bom seraya melemparkan batu batu kecil kedalam
danau. "Kau salah paham chagi, aku akan menjelaskan semuanya" ujar
Chanyeol. "Apa lagi hah, apa lagi yang mau kau jelaskan. Kau tidak
menyukaiku itu sudah cukup tak ada lagi yang perlu dijelask.." ucap bom
terpotong. "Sttt (mendaratkan telunjuk nya dibibir bom) aku memang tidak
menyukaimu... Tapi aku mencoba untuk mencintaimu, kau ini cinta pertamaku, kau
yang membuatku merubah semua sifat buruk ku, kau yang mengajariku apa artinya
kasih sayang. Aku mencoba menerapkan apa yang kau katakan, dan aku menerapkan
nya padamu, aku tak mau menyia-nyiakan orang yang aku sayang." ujar
Chanyeol memeluk erat bom yang masih menangis. "Jinjja??" tanya bom
yang masih sesenggukkan. "Ne" jawab Chanyeol mencium kening bom dan
mengelus-elus rambutnya. "Cieee, soswite" sebuah suara mengagetkan
Chanyeol dan bom. Chanyeol dan bom pun mencari sumber suara. "Kalian"
ucap Chanyeol. "Kenapa?? Apa kami mengganggu kalian??" tanya kyung
soo. "Hmmm.." ucap Chanyeol. "Ah sudahlah sepertinya itu kode
untuk kita, ayo kita pergi" ajak suho. "Aniyo... Kalian tidak
mengganggu kami kok. Iya kan chagi??" tanya Chanyeol yang dijawab dengan
sebuah anggukkan. Chanyeol pun mencium kening bom. "Hyung... Thtop thehun
mathih anak kecil thehun belum boleh melihat itu" ucap sehun "luhan
hyung tolong lindungi thehun dari makthiat itu" tambahnya dan pergi
kebelakang luhan. "Haha sehun sehun, kau berlindung dibelakang luhan sama
saja bohong kau masih melihat mereka" ledek jongin. "Makthud mu apa??"
tanya sehun menatap jongin. "Kau itu lebih tinggi dari luhan hyung, jadi
jika kau tidak ingin melihat mereka berdirilah dibelakang tiang" ucap tao.
"Mwo?? Tiang??? Dithini tidak ada tiang" ucap sehun. "Masa kau
tidak melihatnya, itu lihatlah dia berada di samping kyung soo" ucap chen.
Awalnya tempat itu berisik dengan suara tawa, tiba-tiba baekhyun dan hye soo
datang menghampiri mereka. Seketika tempat itu hening, semuanya terdiam kecuali
sehun yang sedang memainkan mulutnya. "Kenapa kalian diam, apa kalian
tidak suka dengan kehadiran kami??" tanya baekhyun. Semuanya diam tanpa
kata. "Yasudahlah, ayo kita pergi mungkin mereka tidak menerima kita
berada disini" ucap baekhyun menarik tangan hye soo. "Hyung
tunggu..."teriak Chanyeol. "Mwo??" tanya baekhyun berbalik.
"Maafkan aku karena dara aku membencimu" ujar Chanyeol. "Ne,
maafkan aku juga ya, aku mengaku salah. aku janji tidak akan menyakiti hati
wanita lagi" ucap baekhyun. Chanyeol pun memeluk baekhyun. "Hyung
maafin thehun juga ya" ucap sehun ikut memeluk baekhyun, yang lain pun
ikut berpelukan. Hye soo pun menghampiri bom dan merangkulnya. Setelah selesai
berpelukan mereka saling memegang tangan satu sama lain dan meneriakkan
"we are one" teriak mereka serempak. Bom dan hye soo pun tersenyum
karena melihat mereka semua kompak.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar